Bengkulu, Pajarali.com – 9 desember 2024 – Pilkada di tiga daerah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu (Kabupaten Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Tengah), di pastikan akan bersengketa di Mahkama Konstitusi (MK).
Sebagaimana mengutip dari KOMPAS.com
https://regional.kompas.com/read/2024/12/09/105803878/tiga-pilkada-di-bengkulu-bersengketa-ke-mahkamah-konstitusi?utm_source=Various&utm_medium=Referral&utm_campaign=Top_Mobile.
Pasangan Rifai Tajudin-Yevri Sudianto menggugat hasil Pilkada Bengkulu Selatan setelah kalah tipis dari petahana Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat. Berdasarkan pleno KPU Bengkulu Selatan, Gusnan-Ii unggul dengan 37.968 suara, hanya terpaut 818 suara dari Rifai-Yevri yang memperoleh 37.150 suara. “Hari ini, Jumat (6/12/2024), pukul 13.43, gugatan telah diajukan ke MK,” kata kuasa hukum Rifai-Yevri, Agustam Rahman.
Gugatan di Pilkada Kota Bengkulu Pasangan Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Dewi Permatasari juga mengajukan gugatan ke MK terkait hasil Pilkada Kota Bengkulu. Pasangan Dedy Wahyudi-Ronny Pebriyanto L. Tobing unggul dengan 68.979 suara, diikuti Dedy-Agi dengan 50.377 suara. Sementara Dani Hamdani-Sukatno berada di posisi terakhir dengan 34.414 suara. “Pilkada Kota Bengkulu masuk sengketa di MK,” ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, Senin (9/12/2024).
Sengketa juga terjadi di Pilkada Kabupaten Bengkulu Tengah. Pasangan Evi Susanti-Rico menggugat hasil yang memenangkan Rachmat Riyanto-Tarmizi dengan 33.392 suara. Evi-Rico memperoleh 31.084 suara, sedangkan Sri Budiman-Septi Peryadi hanya meraih 8.251 suara. “Pasangan Evi-Rico telah mengajukan gugatan ke MK,” tambah Rusman.
Tiga sengketa Pilkada ini menambah daftar Pilkada di Bengkulu yang berakhir di MK untuk penyelesaiannya, menarik untuk kita simak apakah nantinya ketiga sengketa Pilkada ini dapat merubah hasil dari penetapan Pleno KPU sehingga mengubah Pemenang dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Di wilayah Provinsi Bengkulu./F3/.
