Arif Gunadi menekankan, “Kita harus memahami proses tersebut. Masyarakat tidak perlu resah, dan kita berharap keputusan yang diambil nanti merupakan yang terbaik untuk semua pihak,” ujar Arif saat membuka Sosialisasi Penegakan Hukum dalam Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak 2024 yang digelar oleh Badan Kesbangpol di Hotel Vista, Rabu (11/12).
Acara tersebut dihadiri oleh Kajari Bengkulu Ni Wayan Sinaryati, Kepala Badan Kesbangpol Syofian Tosoni, dan Kasi Intel Kejari Bengkulu Fery. Dalam kesempatan itu, Arif juga mengajak masyarakat untuk mendukung Walikota terpilih tanpa memandang latar belakang dukungan politik sebelumnya.
“Setelah penetapan, kita semua harus bersatu untuk mendukung program Walikota terpilih. Tidak ada lagi 01, 02, 03, atau 04. Semua harus mendukung dan menyukseskan program yang ada,” jelas Arif.
Arif berharap, Walikota terpilih dapat membawa Kota Bengkulu menuju kemajuan dan memberikan kesejahteraan serta kebahagiaan bagi masyarakat.
Senada dengan Walikota, Kajari Bengkulu, Ni Wayan Sinaryati, juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan perdamaian di Kota Bengkulu pasca Pilkada. “Kami meminta kepada pendukung pasangan calon yang belum menang untuk legowo. Hindari konflik sosial dan jangan membuat kegaduhan setelah Pilkada,” ujar Ni Wayan.
Pihak aparat hukum mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis atau provokatif yang dapat mengganggu ketertiban umum. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung kelancaran proses demokrasi yang telah berlangsung dengan baik. (**)