Bengkulu, Pajarali.com, 04 February 2025 – Konsorsium Nasional (Konsornas) LSM Provinsi Bengkulu menyoroti anggaran pemeliharaan jalan nasional BPJN Bengkulu dari dana APBN yang dialokasikan oleh Kementerian PUPR. Yang mana anggaran ini digunakan untuk menangani jalan-jalan rusak dan meningkatkan kualitas jalan nasional.
Pemeliharaan ruas jalan nasional di sejumlah titik di provinsi Bengkulu yang dilakukan BPJN Bengkulu dinilai terkesan asal jadi dikerjakan. Hal ini terlihat dari kondisi dilapangan. banyak jalan yang baru diperbaiki, namun tidak bertahan lama.
Padahal anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk pemeliharaan jalan di wilayah tersebut hampir disetiap tahunnya di anggarkan dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun hasilnya masih saja tidak maksimal dan terkesan menghambur-hamburkan uang negara.
Koordinator Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu, Syaiful Anwar mengatakan bahwa anggaran pemeliharaan jalan nasional terus dianggarkan di setiap tahunnya, untuk merawat dan memperbaiki jalan nasional agar tetap aman dan nyaman untuk digunakan.
Namun pihaknya sangat menyayangkan dengan konsidi jalan nasional yang banyak berlubang dan rusak hampir disetiap daerah yang ada di Bengkulu, padahal dana puluhan milyar setiap tahunnya dikucurkan pemerintah pusat. Akibat jalan yang rusak dan berlubang banyak pengendara menjadi korban. Menyikapi kondisi tersebut, pihaknya kata Syaiful telah melayangkan surat klarifikasi atas anggaran pemeliharaan jalan nasional kepada BPJN Bengkulu untuk tahun 2023 dan 2024.
Sebab kata Syaiful, Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu mempunyai hak dan tanggungjawab untuk ikut berpartisipasi dalam aspek pengawasan dan penegakan hukum atas pelaksanaan penyelenggaraan Negara, terutama di wilayah hukum Provinsi Bengkulu. Partisipasi ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bebas dari praktek KKN dan penyelenggaraan korporasi yang bersih dan sehat (good and clean corporate).
“Atas dasar tersebut kami secara khusus telah melayangkan surat permohonan klarifikasi kepada BPJN Bengkulu untuk menanyakan anggaran pemeliharaan jalan nasional di Bengkulu. Klarifikasi ini juga terkait pemberitaan di media online pada 31 Januari 2025 tentang ada dugaan pengguna jalan yang mengalami laka lantas tunggal akibat jalan berlobang, yang menyebabkan pengendara kehilangan kesetabilan jatuh, kemudian di bawa ke rumah sakit dan di nyatakan meninggal setelah melewati beberapa pertolongan dari pihak medis,” ujar Syaiful kepada media ini, Selasa (4/02/2025).
Pihaknya lanjut Syaiful, akan melakukan investigasi dilapangan, dan mengumpulkan informasi, data, dan fakta atas aktifitas salah satu korporasi di dalam kota Bengkulu yang lebih detil, salah satunya terkait pemberitaan di media online pada 31 Januari atas kejadian dugaan laka lantas tunggal akibat fasilitas jalan yang tidak baik dan atau berlubang, sehingga mengakibatkan pengguna jalan kecelakaan, dan meninggal yang terjadi di jalan lintas kota Bengkulu menuju kabupaten seluma.
“Kami tim Konsornas LSM Provinsi Bengkulu akan terus menggali informasi terkait status jalan tersebut, ada beberapa point pertanyaan dalam surat klarifikasi yang kami layangkan pada hari ini, sebab kami menduga kuat bahwa status jalan tersebut masih jalan negara yang dalam masa pemeliharan dan pengawasannya ada di bawah tanggung jawab BPJN Bengkulu,” pungkasnya. (**)
Konsornas Soroti Anggaran Pemeliharaan Jalan Nasional BPJN Bengkulu
